How To Be a Content Creator

ini adalah salah satu cita cita anak muda generasi sekarang, ya orang orang ketika yang dulunya ditanya apakah cita-cita mereka, orang orang akan menjawan, dokter, pilot, guru. president ataupun yang lainnya dan itu adalah profesi nyata di kala beberapa tahun yang lalu.

tetapi kini jaman sudah berubah jauh, dan kini juga banyak bermunculan profesi baru yang terlihat cara kerjanya sangat menyenangkan dan tidak mengikat anda dalam sebuah ikatan harus masuk kantor, punya jam kerja yang telah di tentukan ataupun seperti karyawan lainnya.

ya kini jaman telah berubah dah sudah sangat canggih, dan ketika anda pintar memanfaatkan teknologi untuk sesuatu yang dapat menghasilkan uang, itu adalah salah satu pekerjaan yang paling mengasikkan di mata anak anak mudah saat ini.

yapp, Content Creator atau orang orang yang bekerja untuk membuat content content menarik untuk di tonton oleh masyarakat luas, dan medianya juga sangat banyak misalnya contoh: Sosial media seperti Facebook atau Instagram saat ini, ataupun platform Streaming seperti misalnya Youtube.

selain anak anak muda memandang ini sebagai pekerjaan yang sangat mengasikkan, mereka juga tahu bahwa ada banyak orang orang atau anak muda kaya baru bermunculan yang dihasilkan dari kepopuleran mereka atau kesuksesan mereka sebagai content creator.

contoh salah satu anak muda yang kaya dan berprofesi sebagai content Creator adalah Atta Halilintar,  ya mungkin hampir semua anak muda tidak asing dengan nama yang satu ini.

ya dia adalah salah satu content creator muda yang berhasil menjadikan chanel Youtube nya menjadi salah satu Chanel dengan Subscriber terbanyak se asia tenggara.

di balik kesuksesannya, apakah kalian pernah mencari tahu bagaimana anak muda yang satu ini dapat berkembang begitu pesar dan sangat mencengangkan? ini tidak ia capai dengan cara instan atau mudah.

semua dilakukan dengan sebuah ketekunan dan konsisten serta kerja keras, ini bukan semena mena tentang bersenang senang, tetapi ia sudah melewati usaha ini dengan sangat keras, bahkan jauh lebih keras dari kalian yang bekerja di kantongan yang mungkin hanya bekerja 8 jam per harinya dan hanya bekerja setiap hari senin sampai hari jumat.