Di dunia ini sebenarnya tidak ada orang yang terlahir jahat. Terlahir sebagai seseorang yang tidak memiliki hati dan akal budi. Semua orang lahir dengan segala kepolosan kebaikan hati. Sehingga semua orang pada dasarnya adalah orang baik. Memiliki kepolosan. Dan yang menyebabkan orang tumbuh dan bisa menjadi orang yang jahat dan licik adalah lingkungannya, bagaimana dan seperti apa lingkunganya. Dan kembali lagi pada, orang tersebut mau mengikuti atau tidak.
Orang Baik Akan Memiliki Inisiatif Yang Jauh Lebih Tinggi
Memang benar, bahwa kita tidak bisa menjudge dimana orang yang tumbuh di lingkungan yang tidak baik, akan menjadi orang yang tidak baik juga. Karena ada juga orang yang tumbuh di tengah lingkungan yang tidak baik tidak menjadikannya orang yang tidak baik juga. Semua tergantung pada setiap pribadi seseorang. Apakah dia memiliki pendirian yang kuat, sehingga tidak terpengaruh akan keburukan yang ada di lingkungannya, atau memiliki pendirian yang mudah terbawa arus.
Sehingga saat dia berada di tengah-tengah orang yang tidak baik, dia juga akan terbawa dengan sikap tidak baik orang – orang yang ada disekitarnya. Jadilah pribadi yang kuat. Kuat pendiriannya. Sehingga saat anda sudah mengatakan A, ya jadilah A. Lakukan apa yang seharunya di lakukan. Bukan mengatakan A, karena orang-orang di sekitarmu melakukan hal B, kalian pun jadi ikut melakukan dan bersikap layaknya B. Ini yang berbahaya. Sehingga diri sendiri adalah penentu paling besar mau jadi orang yang seperti apa anda.
Mau menjadi orang baik, atau orang yang buruk. Jika kita ingin di hormati, diterima, dan di segani di dalam lingkungan tentunya kita harus menjadi orang baik bukan. Tidak ada orang yang segani orang yang jahat, atau yang tidak tahu diri. Jadi kita juga harus sadar diri. Karena orang baik itu cenderung lebih inisiatif. Inisiatif orang baik itu lebih tinggi, sehingga itulah yang membuat orang senang dan segan dengan orang baik. Dan inisiatif adalah hal yang diperlukan dalam bersosialisasi.